Laman

Kamis, 27 Agustus 2015

broken home



EFEK KELUARGA “BROKEN HOME” TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK

Seorang anak yang selalu hidup terisolir dalam konflik kedua orangtuanya, sangat berpontensi melakukan hal-hal negatif dan diluar batas.
Sebuah penelitian yang dilakukan di University of California, Los Angeles setelah mempelajari masalah dalam (kurang lebih) 2000 keluarga, membuktikan bahwa anak tetap menjadi korban ‘empuk’ dalam pertikaian rumah tangga.
Efek pertikaian ini, biasanya akan membuat si anak cenderung melakukan hal-hal negatif diluar kebiasaannya. Ketidakstabilan emosiyang disebabkan, akan membuat si anak mencoba menggunakan obat-obatan terlarang, mengonsumsi alkohol hingga melakukan seks bebas.
Untuk itu, berdasarkan observasi yang telah dilakukan selama 30 tahun, menyatakan bahwa kedua orangtua yang sudah tak lagi saling mencintai, sebaiknya jangan pernah hidup bersama dalam satu atap.
Hal ini hanya akan menyakiti hati dan mental sang anak. Seorang anak yang terus-menerus melihat pertengkaran orangtuanya, bisa menderita kelainan secara psikis dan gangguan perilaku, saat berhubungan dengan orang lain.
Profesor Kelly Musick, sekaligus penulis buku “Are Both Parents Always Better than One? Parental Conflict and Young Adult Well-Being”, mengungkap bahwa seorang anakyang terlahir dan besar dalam keluarga penuh konflik, cenderung menjadi bodoh secara akademis, dan tak sedikit juga yang akhirnya putus sekolah.
Ironisnya, dalam usia belia, mereka sudah mencoba untuk merokok, minum alkohol dan melakukan penyimpangan secara seksual.
Berdasarkan hal tersebut, Musick mengambil sebuah kesimpulan nyata, bahwa hidup dengan kedua orangtua lengkap takkan menjamin jiwa dan mental seorang anak. “Lebih baik anak hidup dan dibesarkan secara ’sehat’ dengan orangtua tunggal dibanding harus dengan dua orangtuayang selalu bertengkar,”
 

gaya hidup sehat sebagai penangkal pergaulan bebas

Gaya hidup sehat adalah suatu pilihan sederhana yang sangat tepat untuk dijalankan. Hidup dengan pola makan, pikiran, kebiasaan dan lingkungan yang sehat.
Keuntungan bergaya hidup sehat adalah
• Merasa tenteram, aman dan nyaman Memiliki rasa percaya diri, hidup seimbang, tidur nyenyak
• Berpenampilan lebih sehat dan ceria
• Sukses dalam pekerjaan
• Menikmati kehidupan sosial dilingkungan keluarga, handai taulan dan tetangga
dengan itu kita harus menghindari dampak negatif zaman kini, dengan menjauhi pergaulan bebas, merokok, balapan liar, minuman keras, tawuran, dan sebagainya. maka dari itu gaya hidup sehat  harus dibangun oleh diri sendiri, agar menyadari berbahayanya pergaulan bebas






Rabu, 26 Agustus 2015

GEJALA KERACUNAN ROKOK

GEJALA KERACUNAN ROKOK


Merokok berarti memasukkan racun ke dalam tubuh sendiri. Itu artinya sama dengan bunuh diri secara perlahan. Jangan salahkan penyakitnya kalau beberapa tahun kemudian, paru-paru digerogoti kanker.... saat muntah darah karena paru-paru yang bolong. Menyesal baru terjadi di saat itu. Tapi apalah artinya penyesalan kalau sudah terlambat. Karena tak ada toko yang menjual paru-paru baru untuk mengganti paru-paru yang rusak.

Di dalam tembakau yang dibakar saat merokok, terdapat zat nikotin yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Zat tersebut dapat menyerang selaput halus pada saluran pernafasan dan mengganggu peredaran darah. Nikotin dapat menyebabkan kanker dan menimbulkan gejala ketagihan pada si perokok. Ngerinya lagi, merokok dapat menyebabkan kematian, terutama bagi perokok berat.

Bagi yang bukan perokok berat atau perokok pasif, jangan senang dulu karena rokok juga bisa menyebabkan keracunan.
Keracunan rokok mempunyai ciri-ciri tertentu.
nah, Mau tahu ciri-cirinya ?

1.    Kepala pusing
2.   Mual-mual
3.   Keluar keringat dingin
4.   Tangan gemetar
5.   Badan terasa lemah


Jadi, kalau sudah merasakan ciri-ciri tersebut di atas, setidaknya kita harus berpikir ulang kalau mau merokok lagi...... atau meneruskan kebiasaan yang merugikan tersebut.

DAMPAK NEGATIF MINUMAN KERAS

Efek negatif minuman keras apabila digunakan berlebihan.
1. Gangguan Mental Organik (GMO)
Gangguan ini akan mengakibatkan perubahan perilaku, seperti bertindak kasar, gampang marah sehingga memiliki masalah dalam lingkungan sekitar. Perubahan fisiologi seperti mata juling, muka merah dan jalan sempoyongan. Perubahan psikologi seperti susah konsentrasi, sering ngelantur dan gampang tersinggung.

2. Merusak Daya Ingat
Kecanduan minuman keras dapat nghambat perkembangan memori dan sel-sel otak.

3. Oedema Otak
Pembengkakan dan terbendunganya darah di jaringan otak. Sehingga mengakibatkan gangguan koordinasi dalam otak secara normal.

4. Sirosis Hati
Peradangan sel hati secara luas dan kematian sel dalam hati akibat terlalu banyak minum minuman keras.

5. Gangguan Jantung
Terlalu banyak minum minuman keras dapat membuat kerja jantung tidak berfungsi dengan baik.

6. Gastrinitis
Radang atau luka pada lambung. Ini biasanya diakibatkan gara2 muntah akibat mninuman keras, karena lambung harus memompa secara paksa keluar zat-zat adiktif yang beracun dalam tubuh.

7. Paranoid
Karena kecanduan, kadang2 peminum sering seperti merasa kepala dipukuli atau tidak tenang. Sehingga perilakunya menjadi lebih kasar terhadap orang di sekelilingnya.

8. Keracunan/Mabuk
Terlalu banyak minum minuman keras dapat menghilangkan kesadaran dirinya alias udah naik atau ngefly. Biasanya ini yang dibilang "enak" dari minuman keras. Kok bisa ya? Padahal udah jelas-jelas keracunan.
Info tambahan, gue juga sempat nemu syarat-syarat minum minuman keras
1. Meminum sesuai dosis yang ditentukan
2. Sudah cukup umur (21 tahun)

3. Belilah minuman keras yang sudah berlabel departemen kesehatan, jangan yang oplosan

DAMPAK POSITIF MINUMAN KERAS

DAMPAK POSITIF MINUMAN KERAS

Minuman keras dapat memberikan manfaat jika diminum dalam dosis yang sesuai dan tidak berlebihan.

1.    Wine
Dengan dosis segelas anggur per hari, Bagi para wanita, wine dapat menaikkan tingkat estrogen, yang memperlambat kerusakan tulang serta mengurangi resiko mati muda hingga 33%. Sedangkan bagi para pria, wine mampu mengurangi resiko terjadinya kanker prostat. Bagi tubuh kita, wine mampu menghadang penyakit terhadap tubuh kita, smeisal stroke, batu ginjal, jantung korener, diabetes dan kanker saluran pencernaan bagian atas. Wine juga dapat mencegah kolesterol, karena bisa membakar kalori yang dapat membentuk lemak

2.    Beer
Bir umumnya dibuat dari gandum yang difermentasikan dan dapat mengurangi resiko penyakit jantung. Sedangkan bir beralkohol rendah dapat digunakan sebagai anti kanker bila diminum secara teratur. Satu setengah gelas bir per hari dapat meningkatkan sensitivitas insulin, mengurangi resiko diabetes dan batu ginjal. Selain itu protein di dalam bir mampu melindungi otak atau ancaman Alzheimer dan serangan kanker payudara pada wanita.

3.    Vodka
Manfaat yang dimiliki vodka sebagian dapat mempercantik kulit wajah maupun kepala. Untuk mengecilkan pori-pori dapat membubuhkan vodka pada kapas dan cukup ditepuk-tepuk ke wajah. Sedangkan bagi anda yang berketombe dapat mencampur beberapa sloki vodka pada botol shampoo anda. Dan yang terakhir adalah untuk menghaluskan kaki dan tangan anda sebelum pedicure dan menicure, cukup campurkan vodka ke dalam air hangat dan rendam kaki anda.

4.    Arak/Tuak

Minuman keras ini memiliki kadar alkohol yang cukup tinggi. Tuak berkhasiat menyehatkan badan karena mengandung efek menghangatkan tubuh.

dampak negatif dan positif pacaran


Dampak negatif dan positif PACARAN bagi seorang pelaja

Ternyata pacaran bagi Seorang pelajar banyak dampak negatifnya. Tetapi jika di jalan kan dengan sehat dan bertanggung jawab banyak juga dampak positif yang dapat kita ambil.






Dampak negatif pacaran :

1. Mudah terjerumus ke perzinaan
karena khayalan pada remaja sagat tinggi, berawal dari tatapan mata, pegangan tangan, hingga timbul hasrat yang memicu keduanya menjadi terjerumus kedalam perzinahan. Mudah terjadi seperti itu pun karna pengaruh tema, atau banyak melihat situs porno yang bebas tersebar di internet. Dapat terjadi pada siapa saja tidak menutup kemungkinan paada remaja muslimah/muslim, tidak hanya kalangan remaja kaya atau miskin.
    oleh karna itu perlu adanya ketawakalan kita terhadap agama, maupun taat pada orang tua, pemilihan pergaulan atau membuat benteng untuk pertahanan dari pengaruh-pengaruh pergaulan yang masuk dalam kehidupan kita.

2. Melemahkan Iman
Saat ini banyak oarang pacaran yang mencintai kekasihnya, melebihi cintanya kepada Tuhan,. Membuat mereka menjadi Kurang beribadah, jarang solat, jarang membaca al-qur'an.

3. ‘melatih’ kemunafikan
Orang yang berpacaran itu seringkali menipu, berusaha agar pasangannya yakin bahwa ialah yang terbaik. Memang tidak semua.. tapi umumnya begitu. Ia akan menampakkan hal-hal yang baik di depan kekasihnya. Adapun hal-hal yang buruk sebagian besar ia sembunyikan. Sebagian orang ada yang sengaja menunjukkan beberapa keburukannya kepada kekasihnya sekedar untuk meraih simpati, mencari kesamaan, mendapatkan pemakluman, atau sebagai bumbu-bumbu romantisme belaka. Namun tidak jarang orang yang berpacaran mengatakan sesuatu yang sebenarnya bertentangan dengan hati kecilnya.

4. Menjadikan panjang angan-angan.
Dalam islam dilarang berpanjang-panjang angan, karna dapat menghalalkan apapun dalam mencapainya. Biasanya orang pacaran selalu memikirkan kekasihnya, bagaimana saat nanti mereka bertemu, akan mengatakan apa, memberikan apa, atau apa dan lain-lain.

5. Mengurangi produktivitas
karna ia pacaran biasanya ia melakukan waktu luang untuk berpacaran, bahkan waktu disaat waktu yang tidak senggang,, dengan seperti itu menjadikan pengurangan kegiatan yang bermanfaat, bahkan menjadi mengurangi kewajibannya belajar, membantu orang tua, mengerjakan PR atau berkarya.

6. Menjadikan hidup boros
Dalam pacaran sang kekasih rela berkorban untuk pasangannya. Lebih mementingkan kesenangan membelikan pasangannya hadia, mentraktir makan, jalan-jalan yang menghabiskan waktu tidak berguna, menjadikannya hidup boros

7. Akan melemahkan daya kretaifitas dan menyulitkan konsentrasi, karena pikiran mereka hanya tertuju kepada pacarnya
8. Akan menyebabkan terlambatnya studi. 
Banyak pelajar yang tidak lulus karna pacaran, banyak yang melalaikan pelajaran dan tugas tugas sekolah, mematahkan semangat belajar, menurunkan konsentrasi belajar

9. Terjadinya pertengkaran dan pembunuhan, hanya karena rebutan pacar. atau di putusin pacar.


“Barang siapa yang jatuh cinta, lalu tetap menjaga kesucian dirinnya, menyembunyikan rasa cintanya dan bersabar hingga mati maka dia mati syahid.”

“Cintailah sesuatu itu dengan biasa-biasa saja, karena boleh jadi suatu saat nanti dia akan menjadi sesuatu yang kamu benci, dan bencilah sesuatu yang tidak kamu ketahui dengan biasa-biasa saja, karena boleh jadi suatu saat nanti dia akan menjadi sesuatu yang kamu cintai (H.R. Bukhari, Abu Daud, Tirmizi, dan Ibnu Majah, dari Abu Hurairah)

Tahapan pacaran:
1. Tahap ketertarikan
2. Tahap pendekatan
3. Tahap pacaran
4. Tahap keintiman (warning!!!!!!)

Pacaran yang sehat dan bertanggung jawab:

1. Saling terbuka, mau berbagi pikiran dan perasaan secara terbuka, jujur, mau berterus terang dengan perasan kita terhadap tingkah laku pacar. Siap nerima kritik dan kompromi. tetap fokus pada Pelajaran

2. Menerima pacar apa adanya yang dilandasi oleh perasaan sayang. Tidak menuntut sesuatu yang berada di luar kemampuannya. Namun tetap menomorsatukan Tuhan.

3. Saling menyesuaikan. Kalau dalam proses ini terlalu sering ribut, maka perlu mempertimbangkan kemungkinan berpisah. Agar silaturahmi tetap terjalin jangan menimbulkan permusuhan

4. Tidak melibatkan aktivitas seksual karena dapat mengaburkan proses saling mengenal dan memahami satu sama lain.

5. Mutual dependensi, masing-masing merasakan adanya saling ketergantungan satu sama lain. Oleh karena itu, diharapkan kita dan pacar mampu melengkapi kekurangan, sedangkan kelebihan yang dimiliki diharapkan mampu menutupi kekurangan pasangan.



More fully in : http://ari-software.blogspot.com/2011/06/dampak-negatif-dan-positif-pacaran-bagi.html#ixzz3jvl64H1x
Ari Software