Laman

Rabu, 26 Agustus 2015

dampak negatif dan positif pacaran


Dampak negatif dan positif PACARAN bagi seorang pelaja

Ternyata pacaran bagi Seorang pelajar banyak dampak negatifnya. Tetapi jika di jalan kan dengan sehat dan bertanggung jawab banyak juga dampak positif yang dapat kita ambil.






Dampak negatif pacaran :

1. Mudah terjerumus ke perzinaan
karena khayalan pada remaja sagat tinggi, berawal dari tatapan mata, pegangan tangan, hingga timbul hasrat yang memicu keduanya menjadi terjerumus kedalam perzinahan. Mudah terjadi seperti itu pun karna pengaruh tema, atau banyak melihat situs porno yang bebas tersebar di internet. Dapat terjadi pada siapa saja tidak menutup kemungkinan paada remaja muslimah/muslim, tidak hanya kalangan remaja kaya atau miskin.
    oleh karna itu perlu adanya ketawakalan kita terhadap agama, maupun taat pada orang tua, pemilihan pergaulan atau membuat benteng untuk pertahanan dari pengaruh-pengaruh pergaulan yang masuk dalam kehidupan kita.

2. Melemahkan Iman
Saat ini banyak oarang pacaran yang mencintai kekasihnya, melebihi cintanya kepada Tuhan,. Membuat mereka menjadi Kurang beribadah, jarang solat, jarang membaca al-qur'an.

3. ‘melatih’ kemunafikan
Orang yang berpacaran itu seringkali menipu, berusaha agar pasangannya yakin bahwa ialah yang terbaik. Memang tidak semua.. tapi umumnya begitu. Ia akan menampakkan hal-hal yang baik di depan kekasihnya. Adapun hal-hal yang buruk sebagian besar ia sembunyikan. Sebagian orang ada yang sengaja menunjukkan beberapa keburukannya kepada kekasihnya sekedar untuk meraih simpati, mencari kesamaan, mendapatkan pemakluman, atau sebagai bumbu-bumbu romantisme belaka. Namun tidak jarang orang yang berpacaran mengatakan sesuatu yang sebenarnya bertentangan dengan hati kecilnya.

4. Menjadikan panjang angan-angan.
Dalam islam dilarang berpanjang-panjang angan, karna dapat menghalalkan apapun dalam mencapainya. Biasanya orang pacaran selalu memikirkan kekasihnya, bagaimana saat nanti mereka bertemu, akan mengatakan apa, memberikan apa, atau apa dan lain-lain.

5. Mengurangi produktivitas
karna ia pacaran biasanya ia melakukan waktu luang untuk berpacaran, bahkan waktu disaat waktu yang tidak senggang,, dengan seperti itu menjadikan pengurangan kegiatan yang bermanfaat, bahkan menjadi mengurangi kewajibannya belajar, membantu orang tua, mengerjakan PR atau berkarya.

6. Menjadikan hidup boros
Dalam pacaran sang kekasih rela berkorban untuk pasangannya. Lebih mementingkan kesenangan membelikan pasangannya hadia, mentraktir makan, jalan-jalan yang menghabiskan waktu tidak berguna, menjadikannya hidup boros

7. Akan melemahkan daya kretaifitas dan menyulitkan konsentrasi, karena pikiran mereka hanya tertuju kepada pacarnya
8. Akan menyebabkan terlambatnya studi. 
Banyak pelajar yang tidak lulus karna pacaran, banyak yang melalaikan pelajaran dan tugas tugas sekolah, mematahkan semangat belajar, menurunkan konsentrasi belajar

9. Terjadinya pertengkaran dan pembunuhan, hanya karena rebutan pacar. atau di putusin pacar.


“Barang siapa yang jatuh cinta, lalu tetap menjaga kesucian dirinnya, menyembunyikan rasa cintanya dan bersabar hingga mati maka dia mati syahid.”

“Cintailah sesuatu itu dengan biasa-biasa saja, karena boleh jadi suatu saat nanti dia akan menjadi sesuatu yang kamu benci, dan bencilah sesuatu yang tidak kamu ketahui dengan biasa-biasa saja, karena boleh jadi suatu saat nanti dia akan menjadi sesuatu yang kamu cintai (H.R. Bukhari, Abu Daud, Tirmizi, dan Ibnu Majah, dari Abu Hurairah)

Tahapan pacaran:
1. Tahap ketertarikan
2. Tahap pendekatan
3. Tahap pacaran
4. Tahap keintiman (warning!!!!!!)

Pacaran yang sehat dan bertanggung jawab:

1. Saling terbuka, mau berbagi pikiran dan perasaan secara terbuka, jujur, mau berterus terang dengan perasan kita terhadap tingkah laku pacar. Siap nerima kritik dan kompromi. tetap fokus pada Pelajaran

2. Menerima pacar apa adanya yang dilandasi oleh perasaan sayang. Tidak menuntut sesuatu yang berada di luar kemampuannya. Namun tetap menomorsatukan Tuhan.

3. Saling menyesuaikan. Kalau dalam proses ini terlalu sering ribut, maka perlu mempertimbangkan kemungkinan berpisah. Agar silaturahmi tetap terjalin jangan menimbulkan permusuhan

4. Tidak melibatkan aktivitas seksual karena dapat mengaburkan proses saling mengenal dan memahami satu sama lain.

5. Mutual dependensi, masing-masing merasakan adanya saling ketergantungan satu sama lain. Oleh karena itu, diharapkan kita dan pacar mampu melengkapi kekurangan, sedangkan kelebihan yang dimiliki diharapkan mampu menutupi kekurangan pasangan.



More fully in : http://ari-software.blogspot.com/2011/06/dampak-negatif-dan-positif-pacaran-bagi.html#ixzz3jvl64H1x
Ari Software 

1 komentar:

  1. Terimakasih informasinya dari artikel anda, tentang Dampak Negative pacaran berikut artikel yang terkait tersebut di DAMPAK NEGATIF PACARAN BAGI PELAJAR MERUSAK MASA DEPAN

    NB: Mohon tolong admin untuk di approve komentar saya, kita saling membantu saja...kalau tidak ada dirugiakan apa salahnya saling membantu,, untuk kepentingan Seo dan kepentingan pengunjung blog anda mendapatkan informasi yang terkait terimakasih admin

    BalasHapus